Transfer Data
Source Destination
---------- --------------
Access ------> SQL Server
SQL Server ------> Access
SQL Server ------> Mysql
Mysql ------> SQL Server
Tranfer data dari Access ke SQL Server
1.Pastikan dbaccess sudah ada
2.SQL Server sudah dijalankan
3.Enterprise Manajer
4.Buat database baru
contoh : dbt1
5.Klik Kanan dbt1
Import Data
6.Source : Access
7.Destination : SQL Server
Transfer data dari SQL Server ke Mysql
1.Start --> Program --> PhpTriad --> Mysql-D
2.Start --> Program --> PhpTriad --> Apache --> Start Apache
localhost/phpmyadmin
Cara membuat DSN
1.Start
2.Setting
3.Control Panel
4.Administrative tools
5.Data Source (ODBC)
6.add - Mysql (ODBC) 3.51 Driver
7.finish
8.isi database nama
9.isi database source
10.test connection
11.OK
Kamis, 29 Januari 2009
Query analyzer
Query analyzer
Strt – Program – Microsof SQL server 7.0 – Query Analyzer
1 Menampilkan seluruh data mahasiswa (tmhs)
select * from tmhs
2.Menampilkan data mahasiswa dengan pridi Mi :
Select * From tmhs
Where tmhs.prodi =’ MI’
3. Menampilkan data mahasiswa yang namanya depannya huruf A :
select * from tmhs
Where tmhs.nama like ‘a%’
Huruf A dibelakang :
select * from tmhs
Where nama like ‘%a’
Yang namanya mengandung huruf A :
select * From tmhs
where nama like ‘%a%’
4. Menmpilkan banyaknya data gunakan Count :
Select Count (*) as banyak_mhs from tmhs
5. Menampilkan jumlah SKS yang ditawarkan :
Select sum(sks) from tmk
6. Tamilkan Rata –rata sks
Select Avg(SKS) as rata-rata from tmk
7. Tampilkan Max,Min,AVG,SUM dari SKS tmk :
select Max(sks) as Maksimum,MIN(sks) as Minimum,AVG(sks)rata2,Sum(sks) Banyak_sks from tmk
8. Berapa data mahasiswa yang nilai nya A :
select count (*)as Jumlah from tnilai
where hurufmutu='A'
contoh kasus :
Ttransaksi
TGL jual
19-10-2008 5000
19-10-2008 10000
20-10-2008 5000
21-10-2008 10000
Jurnal
TGL ket ref debet Kredit
19-10-2008 - - 15000
20-10-2008 - - 5000
21-10-2008 - - 10000
Buku besar
Debet kredit
30000
Query :
- Total Jual dari tanggal :
Select tgl,SUM(Jual) as debet From Transaksi
Group by Tgl
- total jual dari bulan dan tahun :
Select SUM(jual) as debet from Ttransaksi
Where tgl like ‘% 10-2008’
Strt – Program – Microsof SQL server 7.0 – Query Analyzer
1 Menampilkan seluruh data mahasiswa (tmhs)
select * from tmhs
2.Menampilkan data mahasiswa dengan pridi Mi :
Select * From tmhs
Where tmhs.prodi =’ MI’
3. Menampilkan data mahasiswa yang namanya depannya huruf A :
select * from tmhs
Where tmhs.nama like ‘a%’
Huruf A dibelakang :
select * from tmhs
Where nama like ‘%a’
Yang namanya mengandung huruf A :
select * From tmhs
where nama like ‘%a%’
4. Menmpilkan banyaknya data gunakan Count :
Select Count (*) as banyak_mhs from tmhs
5. Menampilkan jumlah SKS yang ditawarkan :
Select sum(sks) from tmk
6. Tamilkan Rata –rata sks
Select Avg(SKS) as rata-rata from tmk
7. Tampilkan Max,Min,AVG,SUM dari SKS tmk :
select Max(sks) as Maksimum,MIN(sks) as Minimum,AVG(sks)rata2,Sum(sks) Banyak_sks from tmk
8. Berapa data mahasiswa yang nilai nya A :
select count (*)as Jumlah from tnilai
where hurufmutu='A'
contoh kasus :
Ttransaksi
TGL jual
19-10-2008 5000
19-10-2008 10000
20-10-2008 5000
21-10-2008 10000
Jurnal
TGL ket ref debet Kredit
19-10-2008 - - 15000
20-10-2008 - - 5000
21-10-2008 - - 10000
Buku besar
Debet kredit
30000
Query :
- Total Jual dari tanggal :
Select tgl,SUM(Jual) as debet From Transaksi
Group by Tgl
- total jual dari bulan dan tahun :
Select SUM(jual) as debet from Ttransaksi
Where tgl like ‘% 10-2008’
PROCEDURE SQL SERVER
PROCEDURE SQL SERVER
Pendahuluan
Procedure pada dasarnya adalah sebuah program yang ditulis dalam bahasa Transact-SQL yang disimpan di dalam database SQL Server. Procedure dibentuk dari perintah, variabel serta alur logik yang terdapat pada SQL. Procedure bisa dijalankan secara manual ataupun dijalankan oleh program lain.
Jenis jenis Prosedur
Prosedur bisa dibagi bagi ke dalam prosedur lokal yang disimpan di dalam server lokal, atau prosedur remote yang disimpan didalam server yang lain. Prosedur juga bisa didefiniskan oleh user atau system procedures yang merupakan bagian dari server.
Komponen komponen prosedur :
1.Parameter
Prosedur bisa menyimpan 255 parameter dan sebuah kode hasil, parameter ini digunakan untuk komunikasi antara prosedur dan dunia luar, apabila kita menjalankan prosedur maka nilai akan dikirim dalam bentuk parameter.
2.Nama dan data tipe
Parameter harus memiliki nama yang eklusif dan diawali dengan simbol @. Kita juga diharuskan menyertakan tipe data
Contoh
Create procedure test1
@kode varchar(8),
@nilai int
Pada prosedur tersebut terdapat dua parameter yaitu kode dan nilai yang harus disertakan pada saat menjalankan prosedur.
3. Arah dari paremeter
Semua parameter yang dibuat dianggap sebagai parameter input, artinya mereka menerima data dari program yang menjalankan prosedur. Dengan menambahkan kata OUTPUT ke dalam definisi parameter, prosedure bisa mengembalikan nilai dari parameter ke dalam program yang memanggilnya.
Cara membuat prosedur dengan Enterprise manager :
Klik kanan Strore Procedure untuk menampilkan Shorcut
Tulislah perintah prosedure kemudian check Syntax
Kemudian klick ok maka prosedur telah dibuat.
Cara membuat prosedure dengan Query Analizer
Untuk menjalankan query analizer langkah langkahnya adalah :
1. Koneksikan dengan server
2. Pilih database yang akan digunakan
Jika kita lupa database yang digunakan maka perintah perintah SQL tidak akan menghasilkan hasil yang diinginkan.
3. Ketikkan perintah transact-SQL
Ketikkan perintah pembuatan procedure dan dieksekusi maka prosedur tersebut akan ada di Store Procedure
Prosedur yang dibuat oleh user dibagi menjadi dua yaitu :
1.Prosedur tanpa parameter
Misalkan ada sebuah tabel dengan rancangan :
Contoh prosedur tanpa parameter
Contoh 1 :
Create procedure proc_Tampil_MHS
As
Select * from Tmhs
Cara menjalankannya :
Exec proc_Tampil_MHS
Contoh 2 :
Create procedure proc_Tampil_Matakuliah
As
Select * from TMk
Cara menjalankannya :
Exec proc_Tampil_Matakuliah
2. Prosedur dengan parameter Misalkan ada sebuah tabel dengan rancangan :
Contoh prosedur dengan parameter
Contoh 1 : Dengan nama field
Create procedure Proc_input_mhs
@nim varchar(10),
@nama varchar(20),
@alamat varchar(50)
As
Insert into TMhs(nim,nama,alamat) values(@nim,@nama,@alamat)
Cara menjalankan :
Exec proc_input_mhs ‘2000’,’dewi’,’kuningan’
Contoh 2 : Tanpa field
Create procedure Proc_input_Matakuliah
@kode varchar(3),
@namamk varchar(20),
@sks int
As
Insert into Tmk values(@kode,@namamk,@sks)
Cara menjalankan :
Exec Proc_input_matakuliah ‘M01’,’Perancangan Basis data’, 3
Contoh 3 : Edit data Mahasiswa
Create Procedure proc_edit_mhs
@nim varchar(10),
@nama varchar(20),
@alamat varchar(50)
As
Update tmhs set nama=@nama,alamat=@alamat where nim=@nim
Cara menjalankan :
Exec proc_edit_mhs ‘2001’,’Ayu’,’Cirebon’
Contoh 4 : Hapus data mahasiswa
Create Procedure proc_hapus_mhs
@nim varchar(10)
As
Delete from tmhs where nim=@nim
Cara Menjalankan :
Exec proc_hapus_mhs ‘2001’
Penggunaan prosedur ini sangat memudahkan programer dan DBA dalam mengembangkan dan menyederhanakan tugas tugas, juga prosedur ini dapat digunakan juga sebagai FAQ dari permintaan user.
Pendahuluan
Procedure pada dasarnya adalah sebuah program yang ditulis dalam bahasa Transact-SQL yang disimpan di dalam database SQL Server. Procedure dibentuk dari perintah, variabel serta alur logik yang terdapat pada SQL. Procedure bisa dijalankan secara manual ataupun dijalankan oleh program lain.
Jenis jenis Prosedur
Prosedur bisa dibagi bagi ke dalam prosedur lokal yang disimpan di dalam server lokal, atau prosedur remote yang disimpan didalam server yang lain. Prosedur juga bisa didefiniskan oleh user atau system procedures yang merupakan bagian dari server.
Komponen komponen prosedur :
1.Parameter
Prosedur bisa menyimpan 255 parameter dan sebuah kode hasil, parameter ini digunakan untuk komunikasi antara prosedur dan dunia luar, apabila kita menjalankan prosedur maka nilai akan dikirim dalam bentuk parameter.
2.Nama dan data tipe
Parameter harus memiliki nama yang eklusif dan diawali dengan simbol @. Kita juga diharuskan menyertakan tipe data
Contoh
Create procedure test1
@kode varchar(8),
@nilai int
Pada prosedur tersebut terdapat dua parameter yaitu kode dan nilai yang harus disertakan pada saat menjalankan prosedur.
3. Arah dari paremeter
Semua parameter yang dibuat dianggap sebagai parameter input, artinya mereka menerima data dari program yang menjalankan prosedur. Dengan menambahkan kata OUTPUT ke dalam definisi parameter, prosedure bisa mengembalikan nilai dari parameter ke dalam program yang memanggilnya.
Cara membuat prosedur dengan Enterprise manager :
Klik kanan Strore Procedure untuk menampilkan Shorcut
Tulislah perintah prosedure kemudian check Syntax
Kemudian klick ok maka prosedur telah dibuat.
Cara membuat prosedure dengan Query Analizer
Untuk menjalankan query analizer langkah langkahnya adalah :
1. Koneksikan dengan server
2. Pilih database yang akan digunakan
Jika kita lupa database yang digunakan maka perintah perintah SQL tidak akan menghasilkan hasil yang diinginkan.
3. Ketikkan perintah transact-SQL
Ketikkan perintah pembuatan procedure dan dieksekusi maka prosedur tersebut akan ada di Store Procedure
Prosedur yang dibuat oleh user dibagi menjadi dua yaitu :
1.Prosedur tanpa parameter
Misalkan ada sebuah tabel dengan rancangan :
Contoh prosedur tanpa parameter
Contoh 1 :
Create procedure proc_Tampil_MHS
As
Select * from Tmhs
Cara menjalankannya :
Exec proc_Tampil_MHS
Contoh 2 :
Create procedure proc_Tampil_Matakuliah
As
Select * from TMk
Cara menjalankannya :
Exec proc_Tampil_Matakuliah
2. Prosedur dengan parameter Misalkan ada sebuah tabel dengan rancangan :
Contoh prosedur dengan parameter
Contoh 1 : Dengan nama field
Create procedure Proc_input_mhs
@nim varchar(10),
@nama varchar(20),
@alamat varchar(50)
As
Insert into TMhs(nim,nama,alamat) values(@nim,@nama,@alamat)
Cara menjalankan :
Exec proc_input_mhs ‘2000’,’dewi’,’kuningan’
Contoh 2 : Tanpa field
Create procedure Proc_input_Matakuliah
@kode varchar(3),
@namamk varchar(20),
@sks int
As
Insert into Tmk values(@kode,@namamk,@sks)
Cara menjalankan :
Exec Proc_input_matakuliah ‘M01’,’Perancangan Basis data’, 3
Contoh 3 : Edit data Mahasiswa
Create Procedure proc_edit_mhs
@nim varchar(10),
@nama varchar(20),
@alamat varchar(50)
As
Update tmhs set nama=@nama,alamat=@alamat where nim=@nim
Cara menjalankan :
Exec proc_edit_mhs ‘2001’,’Ayu’,’Cirebon’
Contoh 4 : Hapus data mahasiswa
Create Procedure proc_hapus_mhs
@nim varchar(10)
As
Delete from tmhs where nim=@nim
Cara Menjalankan :
Exec proc_hapus_mhs ‘2001’
Penggunaan prosedur ini sangat memudahkan programer dan DBA dalam mengembangkan dan menyederhanakan tugas tugas, juga prosedur ini dapat digunakan juga sebagai FAQ dari permintaan user.
Trigger SQL Server
Trigger SQL Server
Pendahuluan
Salah satu keistimewaan dari SQL Server adalah mekanisme kontrol yang bernama database Trigger. Trigger sama seperti sekumpulan perintah Transact-SQL yang secara otomatis dijalankan apabila ada perintah INSERT, DELETE, atau UPDATE yang dijalankan di dalam tabel.
Aplikasi utama dari trigger adalah pembuatan metode validasi dan batasan akses ke dalam database, seperti misalnya perintah perintah keamanan. Ini merupakan cara lain selain dengan menggunakan aplikasi kita juga bisa melakukan kontrol langsung dengan menggunakan trigger yang diletakkan pada tabel yang bersangkutan.
Perintah yang dapat dilakukan Trigger adalah :
1.Membuat isi dari kolom yang diambil dari kolom yang lain.
2.Membuat mekanisme validasi yang mencakup query pada banyak tabel.
3.Membuat log untuk mendaftarkan penggunaan tabel.
4.Meng-update tabel tabel lain apabila ada penambahan atau perubahan lain di dalam tabel yang sedang aktif.
Komponen dari Trigger
Trigger dibentuk dari dua bagian :
1.Perintah SQL untuk mengaktifkan trigger. Perintah INSERT, DELETE dan UPDATE bisa mengaktifkan trigger. Trigger yang sama bisa diaktifkan apabila ada lebih dari satu aksi yang terjadi. Dengan kata lain trigger bisa diaktifkan apabila ada perintah insert, delete atau update dijalankan.
2.Aksi yang dijalankan oleh trigger. Trigger menjalankan blok PL/SQL.
Batasan Trigger
Dibawah ini Adalah batasan dan pertimbangan di dalam menggunakan Trigger :
1.Trigger bias menjalankan perintah yang terkandung didalam badannya atau mengaktifkan prosedur dan trigger lain untuk menjalankan tugas tertentu
2.Setiap perintah SET bias di yentukan didalam trigger.Printah ini akan tetap aktif selama ekseksi
3.Kita tidak bias membuat trigger untuk view. Tetapi bila view digunakan, Trigger dari table dasar biasanya akan diaktifkan
4.Perintah truncate table tidak bisa dihentikan oleh trigger
5.Trigger tidak bisa menjalankan perintah Transact-SQL yang merupakan perintah DDL
Membuat Trigger
Trigger bisa dibuat dgn 2 cara yaitu:
1.Menggunakan Query analyzer
CREATE TRIGGER [TRIGGER NAME] ON [NAMA_TABLE]
FOR INSERT,UPDATE,DELETE
AS PERINTAH
Keterangan:
ON menunjukan table atau skema dimana trigger dibuat
FOR harus diikuti oleh jenis perintah yang akan dijalankan
AS Memulai badan trigger dgn perintah yang akan dijalankan
Berikut ini contoh pembuatan trigger semisalnya kita mempunyai tabel dengan nama tmhs dengan struktur sebagai berikut :
Gambar : struktur Table Tmhs
Buatlah table Tmhs2 yang mempunyai struktur yang sama dgn Tmhs
Misalkan kita akan membuat Trigger menampilkan tulisan saat program melakukan input
2.Menngunakan Enterprise Manager
Dengan menggunakan Enterprise Manager pembuatan trigger sangatlah mudah. Berikut ini cara membuat trigger menampilkan tulisan saat melakukan input:
Gambar : menampilkan trigger
Gambar : Menuliskan Perintah Trigger
Tabel Inserted dan Deleted
Apabila tabel dijalankan SQL server akan membuat dua buah tabel sementara yang hanya muncul apabila trigger sedang dijalankan, tabel yang pertama adalah tabel inserted dan yang kedua adalah tabel deleted.
Apabila perintah INSERT atau UPDATE dijalankan, record yang dibuat atau diubah di copy ke dalam tabel inserted. Apabila perintah DELETE dijalankan, baris baris yang dihapus di copy ke dalam tabel deleted.
Contoh:
Gambar : Menampilkan Data yang di edit
Membuat Replikasi Baris dengan Trigger
Dengan menggunakan tabel sementara dari trigger, kita bisa membuat sebuah mekanisme untuk melakukan replikasi cepat dari satu tabel ke tabel yang lainnya. Kita bisa menyisipkan, mengubah atau menghapus record pada tabel lain pada saat operasi sedang dilakukan pada tabel yang sedang aktif.
Berikut ini contoh membuat tiga buah trigger untuk replikasi atau menggandakan operasi dari tabel Tmhs ke dalam tabel Tmhs2.
Replikasi Insert
Nama trigger : insertrep
Create Trigger insertrep on tmhs
For insert
As
Insert into Tmhs2
Select * from inserted
Pada trigger ini, kita akan membuat Insert into dan select untuk mendapatkan field – field dari table Inserted
Replikasi Delete
Nama trigger : delrep
Create Trigger delrep on Tmhs
For Delete
As
Delete from tmhs2
Where tmhs2.nim in (select nim from deleted)
Kita menggunakan perintah Delete From dan Where untuk menyaring record yang akan dihapus dengan mencarinya pada tabel deleted, yang dalam hal ini hanya mengandung record yang baru saja dihapus
Replikasi Update
Nama trigger : uprep
Create Trigger uprep on Tmhs
For Update
As
Update Tmhs2
Set Nama=(Select Nama from Inserted),
Alamat=(Select Alamat from Inserted)
Where Tmhs2.nim in (Select nim from Inserted)
Trigger ini mereplikasi proses update yang telah dilakukan pada tmhs, didalamnya mengupdate colom nama dan alamat dari Tmhs2 dengan isi dari colom nama dan alamat dari tabel inserted. Klause Where juga digunakan untuk mengupdate record yang kodenya ditemukan pada tabel inserted saja.
Pada perintah replikasi update dan juga update biasa sangat dilarang untuk mengupdate primary key.
Pendahuluan
Salah satu keistimewaan dari SQL Server adalah mekanisme kontrol yang bernama database Trigger. Trigger sama seperti sekumpulan perintah Transact-SQL yang secara otomatis dijalankan apabila ada perintah INSERT, DELETE, atau UPDATE yang dijalankan di dalam tabel.
Aplikasi utama dari trigger adalah pembuatan metode validasi dan batasan akses ke dalam database, seperti misalnya perintah perintah keamanan. Ini merupakan cara lain selain dengan menggunakan aplikasi kita juga bisa melakukan kontrol langsung dengan menggunakan trigger yang diletakkan pada tabel yang bersangkutan.
Perintah yang dapat dilakukan Trigger adalah :
1.Membuat isi dari kolom yang diambil dari kolom yang lain.
2.Membuat mekanisme validasi yang mencakup query pada banyak tabel.
3.Membuat log untuk mendaftarkan penggunaan tabel.
4.Meng-update tabel tabel lain apabila ada penambahan atau perubahan lain di dalam tabel yang sedang aktif.
Komponen dari Trigger
Trigger dibentuk dari dua bagian :
1.Perintah SQL untuk mengaktifkan trigger. Perintah INSERT, DELETE dan UPDATE bisa mengaktifkan trigger. Trigger yang sama bisa diaktifkan apabila ada lebih dari satu aksi yang terjadi. Dengan kata lain trigger bisa diaktifkan apabila ada perintah insert, delete atau update dijalankan.
2.Aksi yang dijalankan oleh trigger. Trigger menjalankan blok PL/SQL.
Batasan Trigger
Dibawah ini Adalah batasan dan pertimbangan di dalam menggunakan Trigger :
1.Trigger bias menjalankan perintah yang terkandung didalam badannya atau mengaktifkan prosedur dan trigger lain untuk menjalankan tugas tertentu
2.Setiap perintah SET bias di yentukan didalam trigger.Printah ini akan tetap aktif selama ekseksi
3.Kita tidak bias membuat trigger untuk view. Tetapi bila view digunakan, Trigger dari table dasar biasanya akan diaktifkan
4.Perintah truncate table tidak bisa dihentikan oleh trigger
5.Trigger tidak bisa menjalankan perintah Transact-SQL yang merupakan perintah DDL
Membuat Trigger
Trigger bisa dibuat dgn 2 cara yaitu:
1.Menggunakan Query analyzer
CREATE TRIGGER [TRIGGER NAME] ON [NAMA_TABLE]
FOR INSERT,UPDATE,DELETE
AS PERINTAH
Keterangan:
ON menunjukan table atau skema dimana trigger dibuat
FOR harus diikuti oleh jenis perintah yang akan dijalankan
AS Memulai badan trigger dgn perintah yang akan dijalankan
Berikut ini contoh pembuatan trigger semisalnya kita mempunyai tabel dengan nama tmhs dengan struktur sebagai berikut :
Gambar : struktur Table Tmhs
Buatlah table Tmhs2 yang mempunyai struktur yang sama dgn Tmhs
Misalkan kita akan membuat Trigger menampilkan tulisan saat program melakukan input
2.Menngunakan Enterprise Manager
Dengan menggunakan Enterprise Manager pembuatan trigger sangatlah mudah. Berikut ini cara membuat trigger menampilkan tulisan saat melakukan input:
Gambar : menampilkan trigger
Gambar : Menuliskan Perintah Trigger
Tabel Inserted dan Deleted
Apabila tabel dijalankan SQL server akan membuat dua buah tabel sementara yang hanya muncul apabila trigger sedang dijalankan, tabel yang pertama adalah tabel inserted dan yang kedua adalah tabel deleted.
Apabila perintah INSERT atau UPDATE dijalankan, record yang dibuat atau diubah di copy ke dalam tabel inserted. Apabila perintah DELETE dijalankan, baris baris yang dihapus di copy ke dalam tabel deleted.
Contoh:
Gambar : Menampilkan Data yang di edit
Membuat Replikasi Baris dengan Trigger
Dengan menggunakan tabel sementara dari trigger, kita bisa membuat sebuah mekanisme untuk melakukan replikasi cepat dari satu tabel ke tabel yang lainnya. Kita bisa menyisipkan, mengubah atau menghapus record pada tabel lain pada saat operasi sedang dilakukan pada tabel yang sedang aktif.
Berikut ini contoh membuat tiga buah trigger untuk replikasi atau menggandakan operasi dari tabel Tmhs ke dalam tabel Tmhs2.
Replikasi Insert
Nama trigger : insertrep
Create Trigger insertrep on tmhs
For insert
As
Insert into Tmhs2
Select * from inserted
Pada trigger ini, kita akan membuat Insert into dan select untuk mendapatkan field – field dari table Inserted
Replikasi Delete
Nama trigger : delrep
Create Trigger delrep on Tmhs
For Delete
As
Delete from tmhs2
Where tmhs2.nim in (select nim from deleted)
Kita menggunakan perintah Delete From dan Where untuk menyaring record yang akan dihapus dengan mencarinya pada tabel deleted, yang dalam hal ini hanya mengandung record yang baru saja dihapus
Replikasi Update
Nama trigger : uprep
Create Trigger uprep on Tmhs
For Update
As
Update Tmhs2
Set Nama=(Select Nama from Inserted),
Alamat=(Select Alamat from Inserted)
Where Tmhs2.nim in (Select nim from Inserted)
Trigger ini mereplikasi proses update yang telah dilakukan pada tmhs, didalamnya mengupdate colom nama dan alamat dari Tmhs2 dengan isi dari colom nama dan alamat dari tabel inserted. Klause Where juga digunakan untuk mengupdate record yang kodenya ditemukan pada tabel inserted saja.
Pada perintah replikasi update dan juga update biasa sangat dilarang untuk mengupdate primary key.
VIEW SQL SERVER
VIEW SQL SERVER
View adalah tabel virtual yang isinya didefinisikan oleh query database. View bukanlah sebuah tabel fisik, tetapi sekumpulan instruksi yang menghasilkan sekumpulan data.
Penggunaan view sangat bermanfaat apabila kita ingin memfokuskan diri pada informasi tertentu yang terdapat dalam basis data. Bayangkan sebuah database perusahaan yang diakses beberapa user pada departemen berbeda. Informasi yang dibutuhkan oleh setiap departemen pastilah berbeda. Dengan menggunakan view dapat menyediakan informasi yang dibutuhkan saja, baik berasal dari satu tabel atau lebih dalam database tersebut.
View mengijinkan banyak user yang berbeda melihat informasi yang sama dengan fokus yang berbeda. View mengijinkan kombinasi informasi untuk memenuhi kebutuhan user tertentu dan bahkan bisa diekspor ke aplikasi lain
Membuat View
View dapat dibuat dengan perintah Transact-SQL yaitu Create view atau dengan menggunakan program penyunting view yaitu enterprise manager.
Hal yang harus diingat pada saat membuat view :
1. View hanya bisa dibuat di dalam database yang sedang digunakan.
2. Anda tidak bisa menghubungkan trigger, aturan kedalam view.
3. View bisa menggunakan data dari view lain.
4. Kita tidak bisa membuat indeks untuk view.
5. Jika ada lebih dari satu kolom view yang memiliki nama yang sama, kolom tersebut harus diberi alias.
6. Kolom didalam view sama dengan kolom ditabel asal.
Untuk Membuat View kita dapat meng Klik kanan
Setelah tampilan menu view kita dapat menambahkan table yang kita butuhkan
Misalkan kita akan membuat view untuk menampilkan data mahasiswa maka kita hanya membutuhkan table Tmhs
Misalkan kita akan menampilkan Nim dan nama Mahasiswa tersebut maka kita pilih dari tabel Tmhs nim dan nama
Untuk mengecek hasilnya klik tanda seru merah ! atau run maka akan terlihat nim dan nama mahasiswa.
Untuk menyimpan view bisa klik save dan beri nama view misalnya view_nim_nama
View bisa juga langsung dibuat pada console query dan cara ini kadang dianggap lebih mudah dibandingkan dengan visual.
View adalah tabel virtual yang isinya didefinisikan oleh query database. View bukanlah sebuah tabel fisik, tetapi sekumpulan instruksi yang menghasilkan sekumpulan data.
Penggunaan view sangat bermanfaat apabila kita ingin memfokuskan diri pada informasi tertentu yang terdapat dalam basis data. Bayangkan sebuah database perusahaan yang diakses beberapa user pada departemen berbeda. Informasi yang dibutuhkan oleh setiap departemen pastilah berbeda. Dengan menggunakan view dapat menyediakan informasi yang dibutuhkan saja, baik berasal dari satu tabel atau lebih dalam database tersebut.
View mengijinkan banyak user yang berbeda melihat informasi yang sama dengan fokus yang berbeda. View mengijinkan kombinasi informasi untuk memenuhi kebutuhan user tertentu dan bahkan bisa diekspor ke aplikasi lain
Membuat View
View dapat dibuat dengan perintah Transact-SQL yaitu Create view atau dengan menggunakan program penyunting view yaitu enterprise manager.
Hal yang harus diingat pada saat membuat view :
1. View hanya bisa dibuat di dalam database yang sedang digunakan.
2. Anda tidak bisa menghubungkan trigger, aturan kedalam view.
3. View bisa menggunakan data dari view lain.
4. Kita tidak bisa membuat indeks untuk view.
5. Jika ada lebih dari satu kolom view yang memiliki nama yang sama, kolom tersebut harus diberi alias.
6. Kolom didalam view sama dengan kolom ditabel asal.
Untuk Membuat View kita dapat meng Klik kanan
Setelah tampilan menu view kita dapat menambahkan table yang kita butuhkan
Misalkan kita akan membuat view untuk menampilkan data mahasiswa maka kita hanya membutuhkan table Tmhs
Misalkan kita akan menampilkan Nim dan nama Mahasiswa tersebut maka kita pilih dari tabel Tmhs nim dan nama
Untuk mengecek hasilnya klik tanda seru merah ! atau run maka akan terlihat nim dan nama mahasiswa.
Untuk menyimpan view bisa klik save dan beri nama view misalnya view_nim_nama
View bisa juga langsung dibuat pada console query dan cara ini kadang dianggap lebih mudah dibandingkan dengan visual.
KONSEP BASIS DATA
KONSEP BASIS DATA
1.1PENGENALAN BASIS DATA
Kata “basis data” bisa digunakan untuk menguraikan segala sesuatu dari sekumpulan data tunggal , seperti daftar telephon. Istilah “basis data” tidak termasuk aplikasi, yang terdiri dari form dan report dimana pengguna akan saling berhubungan. Basis Data terdiri dari file-file fisik yang ditetapkan berdasarkan computer saat menerapkan perangkat lunak basis data. Di sisi lain, suatu model basis data lebih kepada konsep dibandingkan objek fisik dan digunakan untuk menciptakan table di dalam basis data anda.
Basis data adalah suatu aplikasi terpisah yang menyimpan suatu koleksi data. Masing-masing basis data memiliki satu API atau lebih yang berbeda untuk menciptakan, mengakseskan, mengelola, mencari dan meraplikasi data.
Sebuah basis data adalah tempat pnyimpanan file data. Sebagai file data, suatu basis data tidak menyajikan informasi secara langsung kepada pengguna. Pengguna harus menjalankan aplikasi untuk mengakses data dari basis data dan menyajikanya dalam bentuk yang bisa dimengerti. Ketika bekerja dengan file-file data, suatu aplikasi harus dikodekan agar bekerja dengan struktur masing-masing file data. Biasanya, Suatu basis data berisi catalog yang menggunakan aplikasi untuk menentukan cara data diorganisir. Aplikasi basis data umum bisa menggunakan catalog tersebut untuk menampilkan data dengan penggunadari basis data yang berbeda secara dinamis, tanpa terikat pada format data tertentu.
Basis data biasanya memiliki dua bagian utama. Pertama, file yang memegang basis data fisik. Kedua, perangkat lunak sistem manajemen basis data (DBMS) menggunakan aplikasi untuk mengakses data. DBMS bertanggung jawab menguatkan struktur basis data, termasuk :
Memelihara hubungan antar data di dalan basis data.
Memastikan bahwa data tersimpan secara tepat, dan menetapkan aturan hubungan data agar tidak dilanggar.
Pemulihan (recovery) semua data dari kegagalan sistem.
Recovery atau pemulihan adalah upaya untuk mengembalikan basis data dalam keadaan yang dianggap benar.
Pemulihan itu menyangkut :
1.Pemulihan terhadap kegagalan transaksi
2.Pemulihan terhadap kegagalan sistem
3.Pemulihan terhadap kegagalan media.
1.2SIFAT-SIFAT BASIS DATA
Istilah basis data pada umunya juga menyiratkan serangkaian sifat yang terkait; berbagi data, integritas data, keamanan data, abstraksi data, dan inpendensi data.
1.2.1BERBAGI DATA
Data yang disimpan didalam basis data tidak secara umum dipegang semata-mat untuk digunakan oleh seseorang. Suatu basis data secara normal diharapkan bisa diakses oleh lebih dari satu orang, dan mungkin pada waktu yang sama.
Oleh karena itu, basis data siswa mungkin bisa diakses oleh anggota yang bukan hanya akademis,tetapi juga staf administrative. Sebagai contoh adalah sebuah supermarket. Data penjualan bisa diakses oleh pengontrol persediaan dan sistem informasi manajemen.
1.2.2INTEGRASI DATA
Data bersama membawa banyak keuntungan bagi organisasi. Salah satu bentuk tanggung jawab pemakaian basis data yang utama adalah memastikan bahwa data terintegrasi. Hal tersebut menyiratkan bahwa suatu basis data harus
1.1PENGENALAN BASIS DATA
Kata “basis data” bisa digunakan untuk menguraikan segala sesuatu dari sekumpulan data tunggal , seperti daftar telephon. Istilah “basis data” tidak termasuk aplikasi, yang terdiri dari form dan report dimana pengguna akan saling berhubungan. Basis Data terdiri dari file-file fisik yang ditetapkan berdasarkan computer saat menerapkan perangkat lunak basis data. Di sisi lain, suatu model basis data lebih kepada konsep dibandingkan objek fisik dan digunakan untuk menciptakan table di dalam basis data anda.
Basis data adalah suatu aplikasi terpisah yang menyimpan suatu koleksi data. Masing-masing basis data memiliki satu API atau lebih yang berbeda untuk menciptakan, mengakseskan, mengelola, mencari dan meraplikasi data.
Sebuah basis data adalah tempat pnyimpanan file data. Sebagai file data, suatu basis data tidak menyajikan informasi secara langsung kepada pengguna. Pengguna harus menjalankan aplikasi untuk mengakses data dari basis data dan menyajikanya dalam bentuk yang bisa dimengerti. Ketika bekerja dengan file-file data, suatu aplikasi harus dikodekan agar bekerja dengan struktur masing-masing file data. Biasanya, Suatu basis data berisi catalog yang menggunakan aplikasi untuk menentukan cara data diorganisir. Aplikasi basis data umum bisa menggunakan catalog tersebut untuk menampilkan data dengan penggunadari basis data yang berbeda secara dinamis, tanpa terikat pada format data tertentu.
Basis data biasanya memiliki dua bagian utama. Pertama, file yang memegang basis data fisik. Kedua, perangkat lunak sistem manajemen basis data (DBMS) menggunakan aplikasi untuk mengakses data. DBMS bertanggung jawab menguatkan struktur basis data, termasuk :
Memelihara hubungan antar data di dalan basis data.
Memastikan bahwa data tersimpan secara tepat, dan menetapkan aturan hubungan data agar tidak dilanggar.
Pemulihan (recovery) semua data dari kegagalan sistem.
Recovery atau pemulihan adalah upaya untuk mengembalikan basis data dalam keadaan yang dianggap benar.
Pemulihan itu menyangkut :
1.Pemulihan terhadap kegagalan transaksi
2.Pemulihan terhadap kegagalan sistem
3.Pemulihan terhadap kegagalan media.
1.2SIFAT-SIFAT BASIS DATA
Istilah basis data pada umunya juga menyiratkan serangkaian sifat yang terkait; berbagi data, integritas data, keamanan data, abstraksi data, dan inpendensi data.
1.2.1BERBAGI DATA
Data yang disimpan didalam basis data tidak secara umum dipegang semata-mat untuk digunakan oleh seseorang. Suatu basis data secara normal diharapkan bisa diakses oleh lebih dari satu orang, dan mungkin pada waktu yang sama.
Oleh karena itu, basis data siswa mungkin bisa diakses oleh anggota yang bukan hanya akademis,tetapi juga staf administrative. Sebagai contoh adalah sebuah supermarket. Data penjualan bisa diakses oleh pengontrol persediaan dan sistem informasi manajemen.
1.2.2INTEGRASI DATA
Data bersama membawa banyak keuntungan bagi organisasi. Salah satu bentuk tanggung jawab pemakaian basis data yang utama adalah memastikan bahwa data terintegrasi. Hal tersebut menyiratkan bahwa suatu basis data harus
Structure Query Language (SQL)
Structure Query Language (SQL)
SQL juga telah menjadi bagian dari sejumlah DBMS, seperti Visual basic (VB).
Elemen Dasar SQL
Pernyataan adalah perintah SQL yang meminta sesuatu tindakan kepada DBMS, seperti :
Alter : Mengubah stuktur table
Create : Menciptakan table, indeks
Delete : Menghapus baris pada table
Drop : menghapus table, indeks
Insert : Menambahkan sebuah baris pada table
Select : Memilih baris dalam kolom pada tableUpdate : Mengubah nilai pada sebuah baris
2.Tipe Data di bagi menjadi 2
a.Tipe Data Standar, seperti :
Char : untuk menyatakan deretan karakter (string), misalnya, untuk menyatakan nama orang, nama jalan, atau nama kota
Integer : Untuk menyatakan bilangan bulat
Numeric : untuk menyatakan bilangan real
b. Tipe Data Perluas, seperti :
varchar : untuk menyatakan string yang panjang nya bervariasi
money : untuk menyatakan uang
Boolean : menyatakan tipe logis (true atau false)
3.Kostanta
4.Ekspresi
Ekspresi adalah segala sesuatu yang menghasilkan nilai. Simbol ekspresi aritmatika digunakan dalam SQL, seperti :
* (Perkalian)
/ (Pembagian)
+ (Penjumlahan)
- (Pengurangan)
5.Predicate
Predicate adalah symbol dan fungsi predicate yang digunakan dalam SQL.predicate ada 2 bagian, yaitu :
a.Predicate 1
Comparision : Membandingkan 2 jenis yang bertipe
(< : lebih kecil daripada, > : lebih besar daripada, <> : tidak sama dengan, = : Sama dengan, >= : lebih kecil sama dengan, <= : lebih besar sama dengan)
Between : membatasi data secara range. Misalnya 5 < = x < = 10, cara penulisannya : x Between 5 And 10
b.Predicate 2
Exits : memeriksa apakah data pada table lain ada atau tidak
Like : memberikan beberapa batasan data
Is Null : memeriksa apakah field tersebut mempunyai isi/value atau tidak
Some/Any/All : Membandingkan isi field table lain sebagai table lookup
Any/Some : salah satu record pada table
All : semua record pada tabel
6.Operator Logika
Simbol operator logika yang digunakan dalam SQL, seperti :
And : membandingkan dua predicate, jika salah satu predicate nilai nya false, maka menghasilkan false.
Or : membandingkan dua predicate, jika salah satu predicate nilai nya true, maka menghasilkan true.
Not : membandingkan dua predicate, jika salah satu predicate nilai nya false,maka menghasilkan true.
7.Fungsi Sting
Concatenation : menggabungkan dua nilai yang bertipe sting.
Lower : mengubah nilai string menjadi huruf kecil.
Upper : mengubah nilai string menjadi huruf besar semua.
Substring : Mengambil bagian sebuah nilai string.
Trim : Menghapus karakter pada nilai string yang berada di tepi.
8.Fungsi Agregasi
MIN : mengambil nilai yang terkecil pada sebuah field yang telah di kelompokan
MAX : mengambil nilai terbesar pada sebuah field yang telah di kelompokan.
AVG : mengambil nilai rata-rata pada sebuah field yang telah di kelompokan.
COUNT : menghitung jumlah record yang sama
SUM : Mengakumulasikan nilai pada sebuah field yang telah di kelompokan.
9.Fungsi Data
Simbol dan fungsi data function yag di gunakan dalam SQL
Extract : Memisahkan tanggal/bulan/tahun dan sebuah nilai bertipe data.
Cast : mengkonversikan suatu tipe lain.
Kelompok Pernyataan SQL
Pernyataan SQL dapat di kelompokan menjadi 5 kelompok, yaitu :
a.DDL (Data Definition Language), merupakan kelompok perintah yang berfungsi untuk mendefinisikan attribute-attributte basis data, table, batasab-batasan suatu attribute, serta hubungan antara kabel, seperti Create, Alter, Drop.
b.DML (Data Manipulation Language) adala kelompok perintah yang berfungsi untuk memanipulasi data dalam basis data, seperti Insert,Delete, Update.
c.DCL (Data Control Languange) berisi perintah-perintah untuk mengendalikan pengaksesan dat, seperti Tabel.
d.Pengendalian Fisik adalah perintah-perintah yang berfungsi untuk mengendalikan pengeksekusian transaksi.
e.Pengendalian Programatik ini biasa di gunakan untuk konvensional pernyataan-pernyataan yang berhubungan dengan SQL, seperti Open, Close.
My SQL
Microsoft Windows XP [Version 5.1.2600]
(C) Copyright 1985-2001 Microsoft Corp.
C:\Documents and Settings\student>cd\apache\mysql\bin
C:\apache\mysql\bin>mysql
Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g.
Your MySQL connection id is 2 to server version: 3.23.47-max-debug
Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the buffer.
mysql> show databases;
+-------------+
| Database |
+-------------+
| dbKampus |
| dbMahasiswa |
| mysql |
| test |
+-------------+
4 rows in set (0.00 sec)
Menghapus Database yang sudah di buat
mysql> drop database dbKampus;
Query OK, 6 rows affected (0.00 sec)
Membuat Database yang benar(yang ingin di gunakan)
mysql> create database dbkampus;
Query OK, 1 row affected (0.03 sec)
Menampilkan Database yang sudah di buat
mysql> show databases;
+-------------+
| Database |
+-------------+
| dbMahasiswa |
| dbkampus |
| mysql |
| test |
+-------------+
4 rows in set (0.00 sec)
Memilih database yang akan digunakan
mysql> use dbkampus;
Database changed
Tabel-Tabel :
Tabel Mahasiswa (tmhs)
Membuat Tabel tmhs
mysql> create table tmhs(
-> Nim varchar(10) primary key not null,
-> Nama varchar(30) not null);
Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)
Menampilkan Tabel yang ada dalam database kampus (dbkampus)
mysql> show tables;
+--------------------+
| Tables_in_dbkampus |
+--------------------+
| tmhs |
+--------------------+
1 row in set (0.00 sec)
Menampilkan Tabel yang telah dibuat (tmhs)
mysql> describe tmhs;
+-------+-------------+------+-----+---------+-------+
| Field | Type | Null | Key | Default | Extra |
+-------+-------------+------+-----+---------+-------+
| Nim | varchar(10) | | PRI | | |
| Nama | varchar(30) | | | | |
+-------+-------------+------+-----+---------+-------+
2 rows in set (0.00 sec)
Menginputkan data kedalam tmhs
mysql> insert into tmhs values
-> ('2001','budi'),
-> ('2002','caca'),
-> ('2003','dina'),
-> ('2004','adi'),
-> ('2005','deni');
Query OK, 5 rows affected (0.03 sec)
Records: 5 Duplicates: 0 Warnings: 0
Menampilkan isi yang ada dalam table mhs (tmhs)
mysql> select * from tmhs;
+------+------+
| Nim | Nama |
+------+------+
| 2001 | budi |
| 2002 | caca |
| 2003 | dina |
| 2004 | adi |
| 2005 | deni |
+------+------+
5 rows in set (0.00 sec)
Tabel Nilai (tnilai)
Membuat table nilai(tnilai)
mysql> create table tnilai(
-> id int(2) primary key auto_increment,
-> nim varchar(20),
-> nilai char(1),
-> kodemk varchar(3));
Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)
Menginputkan data kedalam table Nilai (tnilai)
mysql> insert into tnilai (nim,nilai,kodemk) values
-> ('2001','A','m01'),
-> ('2001','B','M02'),
-> ('2001','A','M03'),
-> ('2002','B','M01'),
-> ('2003','C','M02'),
-> ('2004','D','M03'),
-> ('2005','A','M01');
Query OK, 7 rows affected (0.00 sec)
Records: 7 Duplicates: 0 Warnings: 0
Menampilkan isi yang ada dalam table Nilai (tnilai)
mysql> select * from tnilai;
+----+------+-------+--------+
| id | nim | nilai | kodemk |
+----+------+-------+--------+
| 1 | 2001 | A | m01 |
| 2 | 2001 | B | M02 |
| 3 | 2001 | A | M03 |
| 4 | 2002 | B | M01 |
| 5 | 2003 | C | M02 |
| 6 | 2004 | D | M03 |
| 7 | 2005 | A | M01 |
+----+------+-------+--------+
7 rows in set (0.00 sec)
Tabel Mata Kuliah (tmk)
Membuat table mata kuliah (tmk)
mysql> create table tmk (
-> kodemk varchar(10),
-> namamk varchar(10),
-> sks int);
Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)
Menampilkan Tabel yang telah dibuat (tmk)
mysql> describe tmk;
+--------+-------------+------+-----+---------+-------+
| Field | Type | Null | Key | Default | Extra |
+--------+-------------+------+-----+---------+-------+
| kodemk | varchar(10) | YES | | NULL | |
| namamk | varchar(10) | YES | | NULL | |
| sks | int(11) | YES | | NULL | |
+--------+-------------+------+-----+---------+-------+
3 rows in set (0.00 sec)
Menginputkan data kedalam Tabel MataKuliah(tmk)
mysql> insert into tmk values
-> ('M01','Matematika',3),
-> ('M02','Agama',2),
-> ('M03','Basis Data',3)
Query OK, 3 rows affected (0.01 sec)
Records: 3 Duplicates: 0 Warnings: 0
Menampilkan isi yang ada dalam table mata Kuliah (tmk)
mysql> select * from tmk;
+--------+------------+------+
| kodemk | namamk | sks |
+--------+------------+------+
| M01 | Matematika | 3 |
| M02 | Agama | 2 |
| M03 | Basis Data | 3 |
+--------+------------+------+
3 rows in set (0.00 sec)
Latihan
Perintah SQL
Contoh :
Mengurutkan Nama berdasarkan alphabet dari table Mahasiswa (tmhs)
mysql> select * from tmhs order by nama;
+------+------+
| Nim | Nama |
+------+------+
| 2004 | adi |
| 2001 | budi |
| 2002 | caca |
| 2005 | deni |
| 2003 | dina |
+------+------+
5 rows in set (0.00 sec)
Soal :
1.Tampilkan Nama Mahasiswa (nama) dan Nama MataKuliah (namamk) yg telah diambil??
mysql> select tmhs.nama,tmk.namamk from
-> tmhs,tnilai,tmk where
-> tmhs.nim = tnilai.nim and
-> tnilai.kodemk = tmk.kodemk;
+------+------------+
| nama | namamk |
+------+------------+
| budi | Matematika |
| caca | Matematika |
| deni | Matematika |
| budi | Agama |
| dina | Agama |
| budi | Basis Data |
| adi | Basis Data |
+------+------------+
2.Tampilkan NIM,nama,namamk ??
mysql> select * from tmk order by namamk,sks;
+--------+------------+------+
| kodemk | namamk | sks |
+--------+------------+------+
| M02 | Agama | 2 |
| M03 | Basis Data | 3 |
| M01 | Matematika | 3 |
+--------+------------+------+
3 rows in set (0.00 sec)
mysql> select * from tnilai order by nilai;
+----+------+-------+--------+
| id | nim | nilai | kodemk |
+----+------+-------+--------+
| 1 | 2001 | A | m01 |
| 3 | 2001 | A | M03 |
| 7 | 2005 | A | M01 |
| 2 | 2001 | B | M02 |
| 4 | 2002 | B | M01 |
| 5 | 2003 | C | M02 |
| 6 | 2004 | D | M03 |
+----+------+-------+--------+
7 rows in set (0.00 sec)
mysql> select tmhs.nama,tmk.namamk from
-> tmhs,tnilai,tmk where
-> tmhs.nim = tnilai.nim and
-> tnilai.kodemk = tmk.kodemk;
+------+------------+
| nama | namamk |
+------+------------+
| budi | Matematika |
| caca | Matematika |
| deni | Matematika |
| budi | Agama |
| dina | Agama |
| budi | Basis Data |
| adi | Basis Data |
+------+------------+
7 rows in set (0.00 sec)
mysql> select
C:\apache\mysql\bin>mysql
Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g.
Your MySQL connection id is 3 to server version: 3.23.47-max-debug
Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the buffer.
mysql> use dbkampus;
Database changed
mysql> show tables;
+--------------------+
| Tables_in_dbkampus |
+--------------------+
| tmhs |
| tmk |
| tnilai |
+--------------------+
3 rows in set (0.00 sec)
7 rows in set (0.00 sec)
mysql> select tmhs.nim,tmhs.nama,tmk.namamk from
-> tmhs,tnilai,tmk where
-> tmhs.nim = tnilai.nim and
-> tmk.kodemk = tnilai.kodemk and
-> tnilai.nilai = 'A';
+------+------+------------+
| nim | nama | namamk |
+------+------+------------+
| 2001 | budi | Matematika |
| 2005 | deni | Matematika |
| 2001 | budi | Basis Data |
+------+------+------------+
3 rows in set (0.01 sec)
mysql> select tmhs.nim,tmhs.nama,tmk.namamk from
-> tmhs,tnilai,tmk where
-> tmhs.nim = tnilai.nim and
-> tnilai.kodemk = tmk.kodemk and
-> tmk.sks = '3';
+------+------+------------+
| nim | nama | namamk |
+------+------+------------+
| 2001 | budi | Matematika |
| 2002 | caca | Matematika |
| 2005 | deni | Matematika |
| 2001 | budi | Basis Data |
| 2004 | adi | Basis Data |
+------+------+------------+
5 rows in set (0.00 sec)
(C) Copyright 1985-2001 Microsoft Corp.
C:\Documents and Settings\student>cd\apache\mysql\bin
C:\apache\mysql\bin>mysql
Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g.
Your MySQL connection id is 2 to server version: 3.23.47-max-debug
Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the buffer.
mysql> show databases;
+-------------+
| Database |
+-------------+
| dbKampus |
| dbMahasiswa |
| mysql |
| test |
+-------------+
4 rows in set (0.00 sec)
Menghapus Database yang sudah di buat
mysql> drop database dbKampus;
Query OK, 6 rows affected (0.00 sec)
Membuat Database yang benar(yang ingin di gunakan)
mysql> create database dbkampus;
Query OK, 1 row affected (0.03 sec)
Menampilkan Database yang sudah di buat
mysql> show databases;
+-------------+
| Database |
+-------------+
| dbMahasiswa |
| dbkampus |
| mysql |
| test |
+-------------+
4 rows in set (0.00 sec)
Memilih database yang akan digunakan
mysql> use dbkampus;
Database changed
Tabel-Tabel :
Tabel Mahasiswa (tmhs)
Membuat Tabel tmhs
mysql> create table tmhs(
-> Nim varchar(10) primary key not null,
-> Nama varchar(30) not null);
Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)
Menampilkan Tabel yang ada dalam database kampus (dbkampus)
mysql> show tables;
+--------------------+
| Tables_in_dbkampus |
+--------------------+
| tmhs |
+--------------------+
1 row in set (0.00 sec)
Menampilkan Tabel yang telah dibuat (tmhs)
mysql> describe tmhs;
+-------+-------------+------+-----+---------+-------+
| Field | Type | Null | Key | Default | Extra |
+-------+-------------+------+-----+---------+-------+
| Nim | varchar(10) | | PRI | | |
| Nama | varchar(30) | | | | |
+-------+-------------+------+-----+---------+-------+
2 rows in set (0.00 sec)
Menginputkan data kedalam tmhs
mysql> insert into tmhs values
-> ('2001','budi'),
-> ('2002','caca'),
-> ('2003','dina'),
-> ('2004','adi'),
-> ('2005','deni');
Query OK, 5 rows affected (0.03 sec)
Records: 5 Duplicates: 0 Warnings: 0
Menampilkan isi yang ada dalam table mhs (tmhs)
mysql> select * from tmhs;
+------+------+
| Nim | Nama |
+------+------+
| 2001 | budi |
| 2002 | caca |
| 2003 | dina |
| 2004 | adi |
| 2005 | deni |
+------+------+
5 rows in set (0.00 sec)
Tabel Nilai (tnilai)
Membuat table nilai(tnilai)
mysql> create table tnilai(
-> id int(2) primary key auto_increment,
-> nim varchar(20),
-> nilai char(1),
-> kodemk varchar(3));
Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)
Menginputkan data kedalam table Nilai (tnilai)
mysql> insert into tnilai (nim,nilai,kodemk) values
-> ('2001','A','m01'),
-> ('2001','B','M02'),
-> ('2001','A','M03'),
-> ('2002','B','M01'),
-> ('2003','C','M02'),
-> ('2004','D','M03'),
-> ('2005','A','M01');
Query OK, 7 rows affected (0.00 sec)
Records: 7 Duplicates: 0 Warnings: 0
Menampilkan isi yang ada dalam table Nilai (tnilai)
mysql> select * from tnilai;
+----+------+-------+--------+
| id | nim | nilai | kodemk |
+----+------+-------+--------+
| 1 | 2001 | A | m01 |
| 2 | 2001 | B | M02 |
| 3 | 2001 | A | M03 |
| 4 | 2002 | B | M01 |
| 5 | 2003 | C | M02 |
| 6 | 2004 | D | M03 |
| 7 | 2005 | A | M01 |
+----+------+-------+--------+
7 rows in set (0.00 sec)
Tabel Mata Kuliah (tmk)
Membuat table mata kuliah (tmk)
mysql> create table tmk (
-> kodemk varchar(10),
-> namamk varchar(10),
-> sks int);
Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)
Menampilkan Tabel yang telah dibuat (tmk)
mysql> describe tmk;
+--------+-------------+------+-----+---------+-------+
| Field | Type | Null | Key | Default | Extra |
+--------+-------------+------+-----+---------+-------+
| kodemk | varchar(10) | YES | | NULL | |
| namamk | varchar(10) | YES | | NULL | |
| sks | int(11) | YES | | NULL | |
+--------+-------------+------+-----+---------+-------+
3 rows in set (0.00 sec)
Menginputkan data kedalam Tabel MataKuliah(tmk)
mysql> insert into tmk values
-> ('M01','Matematika',3),
-> ('M02','Agama',2),
-> ('M03','Basis Data',3)
Query OK, 3 rows affected (0.01 sec)
Records: 3 Duplicates: 0 Warnings: 0
Menampilkan isi yang ada dalam table mata Kuliah (tmk)
mysql> select * from tmk;
+--------+------------+------+
| kodemk | namamk | sks |
+--------+------------+------+
| M01 | Matematika | 3 |
| M02 | Agama | 2 |
| M03 | Basis Data | 3 |
+--------+------------+------+
3 rows in set (0.00 sec)
Latihan
Perintah SQL
Contoh :
Mengurutkan Nama berdasarkan alphabet dari table Mahasiswa (tmhs)
mysql> select * from tmhs order by nama;
+------+------+
| Nim | Nama |
+------+------+
| 2004 | adi |
| 2001 | budi |
| 2002 | caca |
| 2005 | deni |
| 2003 | dina |
+------+------+
5 rows in set (0.00 sec)
Soal :
1.Tampilkan Nama Mahasiswa (nama) dan Nama MataKuliah (namamk) yg telah diambil??
mysql> select tmhs.nama,tmk.namamk from
-> tmhs,tnilai,tmk where
-> tmhs.nim = tnilai.nim and
-> tnilai.kodemk = tmk.kodemk;
+------+------------+
| nama | namamk |
+------+------------+
| budi | Matematika |
| caca | Matematika |
| deni | Matematika |
| budi | Agama |
| dina | Agama |
| budi | Basis Data |
| adi | Basis Data |
+------+------------+
2.Tampilkan NIM,nama,namamk ??
mysql> select * from tmk order by namamk,sks;
+--------+------------+------+
| kodemk | namamk | sks |
+--------+------------+------+
| M02 | Agama | 2 |
| M03 | Basis Data | 3 |
| M01 | Matematika | 3 |
+--------+------------+------+
3 rows in set (0.00 sec)
mysql> select * from tnilai order by nilai;
+----+------+-------+--------+
| id | nim | nilai | kodemk |
+----+------+-------+--------+
| 1 | 2001 | A | m01 |
| 3 | 2001 | A | M03 |
| 7 | 2005 | A | M01 |
| 2 | 2001 | B | M02 |
| 4 | 2002 | B | M01 |
| 5 | 2003 | C | M02 |
| 6 | 2004 | D | M03 |
+----+------+-------+--------+
7 rows in set (0.00 sec)
mysql> select tmhs.nama,tmk.namamk from
-> tmhs,tnilai,tmk where
-> tmhs.nim = tnilai.nim and
-> tnilai.kodemk = tmk.kodemk;
+------+------------+
| nama | namamk |
+------+------------+
| budi | Matematika |
| caca | Matematika |
| deni | Matematika |
| budi | Agama |
| dina | Agama |
| budi | Basis Data |
| adi | Basis Data |
+------+------------+
7 rows in set (0.00 sec)
mysql> select
C:\apache\mysql\bin>mysql
Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g.
Your MySQL connection id is 3 to server version: 3.23.47-max-debug
Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the buffer.
mysql> use dbkampus;
Database changed
mysql> show tables;
+--------------------+
| Tables_in_dbkampus |
+--------------------+
| tmhs |
| tmk |
| tnilai |
+--------------------+
3 rows in set (0.00 sec)
7 rows in set (0.00 sec)
mysql> select tmhs.nim,tmhs.nama,tmk.namamk from
-> tmhs,tnilai,tmk where
-> tmhs.nim = tnilai.nim and
-> tmk.kodemk = tnilai.kodemk and
-> tnilai.nilai = 'A';
+------+------+------------+
| nim | nama | namamk |
+------+------+------------+
| 2001 | budi | Matematika |
| 2005 | deni | Matematika |
| 2001 | budi | Basis Data |
+------+------+------------+
3 rows in set (0.01 sec)
mysql> select tmhs.nim,tmhs.nama,tmk.namamk from
-> tmhs,tnilai,tmk where
-> tmhs.nim = tnilai.nim and
-> tnilai.kodemk = tmk.kodemk and
-> tmk.sks = '3';
+------+------+------------+
| nim | nama | namamk |
+------+------+------------+
| 2001 | budi | Matematika |
| 2002 | caca | Matematika |
| 2005 | deni | Matematika |
| 2001 | budi | Basis Data |
| 2004 | adi | Basis Data |
+------+------+------------+
5 rows in set (0.00 sec)
Kelebihan & Kekurangan Sistem Basis Data
Kelebihan Sistem Basis Data
Mengurangi kerangkapan data
Mencegah ketidakkonsistenan
Keamanan data dapat terjaga
Integritas dapat dipertahankan
Data dapat digunakan bersama-sama
Menyediakan recovery
Memudahkan menerapkan standarisasi
Data bersifat mandiri
Keterpaduan dapat terjaga
Kekurangan Sistem Basis Data
Diperlukan tempat penyimpanan yeng besar
Diperlukan tenaga yang terampil dalam mengolah data
Perangkat lunaknya mahal
Kerusakan di sistem basis data mempengaruhi departemen yang terkait
Pengertian Sistem Operasi adalah Program yang mengaktifkan/ memfungsikan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya dalam komputer dan melakukan operasi-operasi dasar dalam komputer( operasi I/O, Pengolahan file, dll ).
End User
Pengertian : Orang yang mengakses basis data melalui terminal dengan menggunakan query language atau program aplikasi yang dibuat oleh programmer.
Mengurangi kerangkapan data
Mencegah ketidakkonsistenan
Keamanan data dapat terjaga
Integritas dapat dipertahankan
Data dapat digunakan bersama-sama
Menyediakan recovery
Memudahkan menerapkan standarisasi
Data bersifat mandiri
Keterpaduan dapat terjaga
Kekurangan Sistem Basis Data
Diperlukan tempat penyimpanan yeng besar
Diperlukan tenaga yang terampil dalam mengolah data
Perangkat lunaknya mahal
Kerusakan di sistem basis data mempengaruhi departemen yang terkait
Pengertian Sistem Operasi adalah Program yang mengaktifkan/ memfungsikan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya dalam komputer dan melakukan operasi-operasi dasar dalam komputer( operasi I/O, Pengolahan file, dll ).
End User
Pengertian : Orang yang mengakses basis data melalui terminal dengan menggunakan query language atau program aplikasi yang dibuat oleh programmer.
Database
Database
Database/basisdata terdiri dari dua kata, yaitu basis dan data.
Basis dapat diartikan sebagai gudang atau markas, sedangkan
Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, siswa, pembeli, pelanggan yang dilambangkan dalam bentuk angka, huruf, symbol, gambar, atau kombinasinya.
Dengan demikian Basisdata dapat diartikan sebagai :
himpunan/kumpulan kelompok data(arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikianrupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat.
Kumpulan file/arsip/table yang saling berhubungan yang disimpan dalam media elektronik.
Database/basisdata terdiri dari dua kata, yaitu basis dan data.
Basis dapat diartikan sebagai gudang atau markas, sedangkan
Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, siswa, pembeli, pelanggan yang dilambangkan dalam bentuk angka, huruf, symbol, gambar, atau kombinasinya.
Dengan demikian Basisdata dapat diartikan sebagai :
himpunan/kumpulan kelompok data(arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikianrupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat.
Kumpulan file/arsip/table yang saling berhubungan yang disimpan dalam media elektronik.
DATABASE CONTROL
DATABASE CONTROL
Proteksi Data (Data Crash)
Berbagai kemungkinan yang di antisipasi oleh fasilitas proteksi data adalah :
Gangguan listrik (Power Failur)
Sumber listrik mati menyebabakan informasi yang masih berada dalam RAM (memori computer) menjadi hilang. Akibatnya akan ada data yang hilang.
Kerusakan Disk (Disk Crash)
Data yang terdapat pada disk hulang.
Kesalahan perangkat lunak (Software Error)
Hal ini mengakibatkan hasil yang tidak benar, karena pengubahan basis data tidak melalui prosedur sebagaimana mestinya. (bisa mengakibatkan basis data dalam keadaan tidak konsisten).
Pnegaksesan oleh orang yang tidak berhak
Data yang bersifat sensitife seharusnya hanya boleh diketahui oleh pengguna yang berhak. Pengaksesan oleh orang yang tidak berhak harus dicegah sehingga kemungkinan adanya sabotase terhadap basis data bisa dihindari.
Kemungkinan terjadinya dua orang atau lebih mengubah data yang sama
Hal ini seperti bisa terjadi pada system multiuser, dan sebagai akibatnya dapat menimbulkan ketidakkonsistenan.
1.Pemulihan (Recovery)
Pemulihan adalah upaya untuk mengembalikan basis data ke keadaan yang dianggap benar setelah suatu kegagalan terjadi.
Ada beberapa pemulihan yang perlu ditangani :
Pemulihan terhadap kegagalan transaksi
Pemulihan terhadap kegagalan system
Pemulihan terhadap kegagalan media
2.Pengamanan (security)
Macam-macam pengamanan :
Pengamanan Fisik
Pengamanan Manusia
Pengamanan Sistem Operasi
Pengamanan Sistem Basis Data
3.Integritas (Integrity)
Integritas adalah suatu pernyataan yang menyatakan keakurasianatau keabsahan data.
Data mengklasifikasi kekangan intergritas menjadi 4 kategori :
Aturan intergritas domain
Aturan intergritas attribute
Aturan intergritas relasi
Aturan intergritas basis data
Proteksi Data (Data Crash)
Berbagai kemungkinan yang di antisipasi oleh fasilitas proteksi data adalah :
Gangguan listrik (Power Failur)
Sumber listrik mati menyebabakan informasi yang masih berada dalam RAM (memori computer) menjadi hilang. Akibatnya akan ada data yang hilang.
Kerusakan Disk (Disk Crash)
Data yang terdapat pada disk hulang.
Kesalahan perangkat lunak (Software Error)
Hal ini mengakibatkan hasil yang tidak benar, karena pengubahan basis data tidak melalui prosedur sebagaimana mestinya. (bisa mengakibatkan basis data dalam keadaan tidak konsisten).
Pnegaksesan oleh orang yang tidak berhak
Data yang bersifat sensitife seharusnya hanya boleh diketahui oleh pengguna yang berhak. Pengaksesan oleh orang yang tidak berhak harus dicegah sehingga kemungkinan adanya sabotase terhadap basis data bisa dihindari.
Kemungkinan terjadinya dua orang atau lebih mengubah data yang sama
Hal ini seperti bisa terjadi pada system multiuser, dan sebagai akibatnya dapat menimbulkan ketidakkonsistenan.
1.Pemulihan (Recovery)
Pemulihan adalah upaya untuk mengembalikan basis data ke keadaan yang dianggap benar setelah suatu kegagalan terjadi.
Ada beberapa pemulihan yang perlu ditangani :
Pemulihan terhadap kegagalan transaksi
Pemulihan terhadap kegagalan system
Pemulihan terhadap kegagalan media
2.Pengamanan (security)
Macam-macam pengamanan :
Pengamanan Fisik
Pengamanan Manusia
Pengamanan Sistem Operasi
Pengamanan Sistem Basis Data
3.Integritas (Integrity)
Integritas adalah suatu pernyataan yang menyatakan keakurasianatau keabsahan data.
Data mengklasifikasi kekangan intergritas menjadi 4 kategori :
Aturan intergritas domain
Aturan intergritas attribute
Aturan intergritas relasi
Aturan intergritas basis data
DBMS
Database dikelola dengan menggunakan DBMS (Database Management System) yaitu perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola database . Perangkat lunak ini banyak dan semuanya digunakan sesuai dengan kebutuhan.
Diantara DBMS yang ada antara lain : Microsoft Access, SQL Server, MySQL, Oracle, dll.
Diantara DBMS ada yang sudah dapat menyediakan interface sendiri untuk membuat form yang sesuai dengan kebutuhan.
Visual Basic adalah sebuah bahasa pemrograman yang tidak mempunyai DBMS, jadi untuk mengelola database visual basic perlu dihubungkan dengan salah satu dari DBMS yang didukung oleh visual basic diantaranya : Microsoft Access, SQL Server, MySQL, Oracle.
Jadi dengan kata lain untuk mengelola database Visual Basic dijadikan sebagai mesin pengolah data sedangkan DBMS digunakan sebagai tempat untuk menyimpan data hasil prosessingnya. Dengan demikian antara VB dengan DBMS harus dihubungkan terlebih dahulu sebelum bisa mengelola database.
DATABASE RELATIONAL
Database relational terdiri dari satu atau lebih table. Table merupakan kumpulan dari sekelompok data yang sejenis yang disusun dalam bentuk kolom atau baris.
Database Relational mencantumkan aturan-aturan dalam menyimpan data kedalam table, yaitu :
1.tidak dimungkinkan adanya sebuah data atau Key yang sama nantinya akan menyebabkan timbulnya duplicate data untuk sebuah record.
2.replicate data jua sangat dihindari.
Database Relational sebenarnya dibuat untuk menghindari penyimpangan-penyimpangan dalam aturan-aturan menyimpan data kedalam subuah database.
Diantara DBMS yang ada antara lain : Microsoft Access, SQL Server, MySQL, Oracle, dll.
Diantara DBMS ada yang sudah dapat menyediakan interface sendiri untuk membuat form yang sesuai dengan kebutuhan.
Visual Basic adalah sebuah bahasa pemrograman yang tidak mempunyai DBMS, jadi untuk mengelola database visual basic perlu dihubungkan dengan salah satu dari DBMS yang didukung oleh visual basic diantaranya : Microsoft Access, SQL Server, MySQL, Oracle.
Jadi dengan kata lain untuk mengelola database Visual Basic dijadikan sebagai mesin pengolah data sedangkan DBMS digunakan sebagai tempat untuk menyimpan data hasil prosessingnya. Dengan demikian antara VB dengan DBMS harus dihubungkan terlebih dahulu sebelum bisa mengelola database.
DATABASE RELATIONAL
Database relational terdiri dari satu atau lebih table. Table merupakan kumpulan dari sekelompok data yang sejenis yang disusun dalam bentuk kolom atau baris.
Database Relational mencantumkan aturan-aturan dalam menyimpan data kedalam table, yaitu :
1.tidak dimungkinkan adanya sebuah data atau Key yang sama nantinya akan menyebabkan timbulnya duplicate data untuk sebuah record.
2.replicate data jua sangat dihindari.
Database Relational sebenarnya dibuat untuk menghindari penyimpangan-penyimpangan dalam aturan-aturan menyimpan data kedalam subuah database.
Jumat, 09 Januari 2009
Pengertian basis data
Beberapa pengertian basisdata menurut para ahli adalah sebagai berikut:
Stephens dan Plew (2000), adalah mekanisme yang digunakan untuk menyimpan informasi atau data. Informasi adalah sesuatu yang kita gunakan sehari-hari untuk berbagai alasan. Dengan basisdata, pengguna dapat menyimpan data secara terorganisasi. Setelah data disimpan, informasi harus mudah diambil. Kriteria dapat digunakan untuk mengambil informasi. Cara data disimpan dalam basis data menentukan seberapa mudah mencari informasi berdasarkan banyak kriteria. Data pun harus mudah ditambahkan ke dalam basisdata, dimodifikasi, dan dihapus.
Silberschatz, dkk. (2002), mendefinisikan basisdata sebagai kumpulan data berisi informasi yang sesuai untuk sebuah perusahaan.
Ramakrishnan dan Gehrke (2003), menyatakan basisdata sebagai kumpulan data, umumnya mendeskripsikan aktivitas satu organisasi atau lebih yang berhubungan.
McLeod, dkk. (2001), adalah kumpulan seluruh sumber daya berbasis komputer milik organisasi.
Bambang Hariyanto (2004), adalah kumpulan data (elementer) yang secara logik berkaitan dalam merepresentasikan fenomena/fakta secara terstruktur dalam domain tertentu untuk mendukung aplikasi pada sistem tertentu. Basisdata adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang merefleksikan fakta-fakta yang terdapat di organisasi. Basisdata mendeskripsikan state organisasi/perusahaan/sistem. Saat satu kejadian muncul di dunia nyata mengubah state organisasi/perusahaan/sistem maka satu perubahan pun harus dilakukan terhadap data yang disimpan di basisdata. Basisdata merupakan komponen utama sistem informasi karena semua informasi untuk pengambilan keputusan berasal dari data di basisdata. Pengelolaan basisdata yang buruk dapat mengakibatkan ketidaktersediaan data penting yang digunakan untuk menghasilkan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan.
Stephens dan Plew (2000), adalah mekanisme yang digunakan untuk menyimpan informasi atau data. Informasi adalah sesuatu yang kita gunakan sehari-hari untuk berbagai alasan. Dengan basisdata, pengguna dapat menyimpan data secara terorganisasi. Setelah data disimpan, informasi harus mudah diambil. Kriteria dapat digunakan untuk mengambil informasi. Cara data disimpan dalam basis data menentukan seberapa mudah mencari informasi berdasarkan banyak kriteria. Data pun harus mudah ditambahkan ke dalam basisdata, dimodifikasi, dan dihapus.
Silberschatz, dkk. (2002), mendefinisikan basisdata sebagai kumpulan data berisi informasi yang sesuai untuk sebuah perusahaan.
Ramakrishnan dan Gehrke (2003), menyatakan basisdata sebagai kumpulan data, umumnya mendeskripsikan aktivitas satu organisasi atau lebih yang berhubungan.
McLeod, dkk. (2001), adalah kumpulan seluruh sumber daya berbasis komputer milik organisasi.
Bambang Hariyanto (2004), adalah kumpulan data (elementer) yang secara logik berkaitan dalam merepresentasikan fenomena/fakta secara terstruktur dalam domain tertentu untuk mendukung aplikasi pada sistem tertentu. Basisdata adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang merefleksikan fakta-fakta yang terdapat di organisasi. Basisdata mendeskripsikan state organisasi/perusahaan/sistem. Saat satu kejadian muncul di dunia nyata mengubah state organisasi/perusahaan/sistem maka satu perubahan pun harus dilakukan terhadap data yang disimpan di basisdata. Basisdata merupakan komponen utama sistem informasi karena semua informasi untuk pengambilan keputusan berasal dari data di basisdata. Pengelolaan basisdata yang buruk dapat mengakibatkan ketidaktersediaan data penting yang digunakan untuk menghasilkan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan.
Langganan:
Postingan (Atom)